Di bawah pohon Kemboja ini,
Di bawah pohon yang sama,
Kembali aku menulis,
Menceritakan gelisahnya hati,
Sedih bagai di tahan tangisan itu,
Hari ini aku kembali duduk,
Sambil bertanya pada hati,
Memujuk supaya ia redha dengan ketentuan Ilahi
Aku kembali di bangku ini
Di mana catatanku berlagu
Berteman hembusan angin yang menenangkan gelojak hati
Bersama cicipan burung
Bagaikan terpujuk dengan alam
Dek kerana hati yang kurang tenang
Membiarkan sesuatu yang terpendam
Dan
Aku tak pasti bila ia akan tersurat
Jejak ku di sini,
Merindui zaman penuntut
Sungguh, rindu
Hingga aku ingin realisasikan rindu ini
Tapi, apakan daya, takdir membawaku menuju ke jalan yang lebih baik
Tapi, ingin ku langsaikan rindu ini jika di izin-Nya
Tanamkanlah ia untuk sementara
Lucu,
kali terakhir aku di bangku ini,
bersama dengan pasangan burung,
yang datang dari mana, membawa aku petunjuk pada sesuatu
Hari ini, burung itu bertukar menjadi manusia
Lagaknya seperti suami isteri
Aku tersenyum sendirian
0 comments:
Post a Comment